TERNYATA ALQURAN MENDUKUNG TEORI DARWIN (secara maknawi lho..)
BAHASA PERUMPAMAAN (MUTASYABIHAT)
Ialah bentuk ucapan/sebutan yang menjelaskan sesuatu dgn jalan memberi perumpamaan dgn yg lain. Artinya yang dijelaskan itu dipersamakan dengan sesuatu yang lain sebagai penjelasannya. Contoh, si Fahru berubah menjadi belut dilapangan hijau, belut disini bukanlah belut yang sebenarnya, orang” yg tidak berakal lah yg kemudian mengartikan sebagai belut yg sebenarnya, artinya si Fahru mempunyai kelincahan dan ketangkasan seperti belut sehingga susah dihadang oleh lawannya. Perkataan yang menunjukan persamaan itu terdiri dari umpama, seperti, ibarat, bagaikan, tamsil, dimisalkan, seolah” dsb. Didalam AlQuran ada 2 (dua) bahasa ungkapan, yaitu Ungkapan nyata dan Ungkapan tersembunyi.
Bagaimana dengan perumpamaan” malaikat bersayap 2, 3 (terbangnya miring dong) dan 4 (QS 35:1)? Bagaimana perumpamaan Nabi Isa terlahir tanpa ayah dan diangkat kelangit berikut roh dan jasadnya? https://www.facebook.com/notes/muhajir-isnaini/benarkah-nabi-isa-di-angkat-roh-dan-jasadnya-ke-langit/725975744121686. Bagaimana perumpamaan Pemuda Kahfi yang tertidur 300 tahun (QS 18:25)? Bagaimana perumpamaan Nabi Nuh yg berusia 950 tahun (QS 29:14)? Bagaimana perumpamaan orang Yahudi yg dikutuk menjadi Kera dan Babi? Dll..Dst..Allah didalam AlQuran menginginkan kita sebagai orang Islam (kata nya) utk berfikir (ULIL ALBAB). https://www.facebook.com/notes/muhajir-isnaini/dimana-fungsi-para-pemikir-ulil-albab/729040917148502
EVOLUSI MANUSIA (Makna dari Teori Evolusi Darwin):
MANUSIA BERKARAKTER SAMA SEPERTI BINATANG, Sebelum diberikan wahyu/ilmu, mahluk yg dinamakan manusia level nya sama dengan binatang, yg bertindak hanya mempergunakan 3 hal, harta (berpikir hnya sebatas perut, memperkaya diri), tahta (berfikir hanay sebatas pd 4 kaki, kekuasaan), wanita (berfikir hanya sebatas kpda diantara dua kaki, syahwat, kebutuhan sex), di AlQuran disebut dalam level DABBAH (QS An Nur ayat 45),
MANUSIA BERADAB (HOMO SAPIENS), setelah diberikan wahyu/pemahaman ilmu hidup menurut ajaran Allah, maka level manusia naik menjadi level BASYAR/NAS/INSAN (Alquran memanggilnya dg yaa ayyuhannas), level ini manusia belum menentukan pilihan hidup yg ditawarkan oleh ajaran Allah, mau memilih hidup yg haq (konsekuensi nya jannah), atau memilih hidup yg bathil (konsekuensi nya peri kehidupan naar, sikut kanan sikut kiri). Level manusia ini msh dalam kondisi try and error didalam menjalani hidupnya.
MANUSIA MODERN, level terakhir manusia adalah level MUKMIN (yaa ayyuhalladziina aamanuu), manusia modern bukan diukur oleh maju tidak nya teknologi, manusia modern adalah manusia yg memilih jalan hidupnya hanya dgn ajaran Allah. Kembali kepada istilah mukmin pun terbagi 2 (dua), yaitu mukmin haq adalah mukmin yg memilih hidupnya dg aturan Allah, maka disebut sebagai Bani/kaum Adam, Bani Nuh, Bani Ibrahim…dst sampai kepada Bani Muhammad. Satu lagi mukmin bathil (QS 16:72, QS 29:52, 67) yaitu mukmin yg memilih hidupnya dg ajaran aduk”an antara ajaran Allah dan selera diri nya (harta,tahta,wanita), maka disebut sebagai bani Iblis, bani Firaun,..kafir, kadzaba, tawala, munafiq..dst..konsekuensi nya adalah peri kehidupan naar yg sikut kanan sikut kiri, sprti halnya peri kehidupan sekarang adalah peri kehidupan naar.
SIAPAKAH MANUSIA YANG BERASAL DARI TEORI DARWIN? (pemaknaan)
QS 8:22. Sesungguhnya binatang (makhluk) yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah; orang-orang yang pekak dan tuli yang tidak mengerti apa-apapun.
QS 8:55. Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman.
QS 25:44. atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu).
QS 7:179. Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.
QS 2:65. Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang hina".
QS 5:60. Katakanlah: "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu disisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thaghut?." Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus.
MANUSIA seperti binatang, manusia berkarakter kera dan babi dll, dan lebih parah rusaknya dari binatang…adalah manusia yg tdk mau menggunakan ALQURAN sebagai petunjuk hidupnya utk berbudaya IPOLEKSOSBUD.
Ialah bentuk ucapan/sebutan yang menjelaskan sesuatu dgn jalan memberi perumpamaan dgn yg lain. Artinya yang dijelaskan itu dipersamakan dengan sesuatu yang lain sebagai penjelasannya. Contoh, si Fahru berubah menjadi belut dilapangan hijau, belut disini bukanlah belut yang sebenarnya, orang” yg tidak berakal lah yg kemudian mengartikan sebagai belut yg sebenarnya, artinya si Fahru mempunyai kelincahan dan ketangkasan seperti belut sehingga susah dihadang oleh lawannya. Perkataan yang menunjukan persamaan itu terdiri dari umpama, seperti, ibarat, bagaikan, tamsil, dimisalkan, seolah” dsb. Didalam AlQuran ada 2 (dua) bahasa ungkapan, yaitu Ungkapan nyata dan Ungkapan tersembunyi.
Bagaimana dengan perumpamaan” malaikat bersayap 2, 3 (terbangnya miring dong) dan 4 (QS 35:1)? Bagaimana perumpamaan Nabi Isa terlahir tanpa ayah dan diangkat kelangit berikut roh dan jasadnya? https://www.facebook.com/notes/muhajir-isnaini/benarkah-nabi-isa-di-angkat-roh-dan-jasadnya-ke-langit/725975744121686. Bagaimana perumpamaan Pemuda Kahfi yang tertidur 300 tahun (QS 18:25)? Bagaimana perumpamaan Nabi Nuh yg berusia 950 tahun (QS 29:14)? Bagaimana perumpamaan orang Yahudi yg dikutuk menjadi Kera dan Babi? Dll..Dst..Allah didalam AlQuran menginginkan kita sebagai orang Islam (kata nya) utk berfikir (ULIL ALBAB). https://www.facebook.com/notes/muhajir-isnaini/dimana-fungsi-para-pemikir-ulil-albab/729040917148502
EVOLUSI MANUSIA (Makna dari Teori Evolusi Darwin):
MANUSIA BERKARAKTER SAMA SEPERTI BINATANG, Sebelum diberikan wahyu/ilmu, mahluk yg dinamakan manusia level nya sama dengan binatang, yg bertindak hanya mempergunakan 3 hal, harta (berpikir hnya sebatas perut, memperkaya diri), tahta (berfikir hanay sebatas pd 4 kaki, kekuasaan), wanita (berfikir hanya sebatas kpda diantara dua kaki, syahwat, kebutuhan sex), di AlQuran disebut dalam level DABBAH (QS An Nur ayat 45),
MANUSIA BERADAB (HOMO SAPIENS), setelah diberikan wahyu/pemahaman ilmu hidup menurut ajaran Allah, maka level manusia naik menjadi level BASYAR/NAS/INSAN (Alquran memanggilnya dg yaa ayyuhannas), level ini manusia belum menentukan pilihan hidup yg ditawarkan oleh ajaran Allah, mau memilih hidup yg haq (konsekuensi nya jannah), atau memilih hidup yg bathil (konsekuensi nya peri kehidupan naar, sikut kanan sikut kiri). Level manusia ini msh dalam kondisi try and error didalam menjalani hidupnya.
MANUSIA MODERN, level terakhir manusia adalah level MUKMIN (yaa ayyuhalladziina aamanuu), manusia modern bukan diukur oleh maju tidak nya teknologi, manusia modern adalah manusia yg memilih jalan hidupnya hanya dgn ajaran Allah. Kembali kepada istilah mukmin pun terbagi 2 (dua), yaitu mukmin haq adalah mukmin yg memilih hidupnya dg aturan Allah, maka disebut sebagai Bani/kaum Adam, Bani Nuh, Bani Ibrahim…dst sampai kepada Bani Muhammad. Satu lagi mukmin bathil (QS 16:72, QS 29:52, 67) yaitu mukmin yg memilih hidupnya dg ajaran aduk”an antara ajaran Allah dan selera diri nya (harta,tahta,wanita), maka disebut sebagai bani Iblis, bani Firaun,..kafir, kadzaba, tawala, munafiq..dst..konsekuensi nya adalah peri kehidupan naar yg sikut kanan sikut kiri, sprti halnya peri kehidupan sekarang adalah peri kehidupan naar.
SIAPAKAH MANUSIA YANG BERASAL DARI TEORI DARWIN? (pemaknaan)
QS 8:22. Sesungguhnya binatang (makhluk) yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah; orang-orang yang pekak dan tuli yang tidak mengerti apa-apapun.
QS 8:55. Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman.
QS 25:44. atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya (dari binatang ternak itu).
QS 7:179. Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.
QS 2:65. Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang hina".
QS 5:60. Katakanlah: "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu disisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi dan (orang yang) menyembah thaghut?." Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih tersesat dari jalan yang lurus.
MANUSIA seperti binatang, manusia berkarakter kera dan babi dll, dan lebih parah rusaknya dari binatang…adalah manusia yg tdk mau menggunakan ALQURAN sebagai petunjuk hidupnya utk berbudaya IPOLEKSOSBUD.
Posting Komentar
Posting Komentar